“Takutlah kamu doa orang yang dizalimi, sesungguh antaranya dengan Allah tiada sebarang hijab (penghalang)” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat Ahmad, baginda bersabda:“Takutlah kamu doa orang yang dizalimi, sekalipun dia seorang yang jahat. Kejahatannya itu bagi dirinya” (hadis ini dinilai hasan oleh al-Albani)
Dalam riwayat Ahmad yang lain:“Takutlah kamu doa orang yang dizalimi, sekalipun dia seorang yang kafir kerana ia tidak ada hijab (penghalang untuk Allah menerimanya). (hadis ini dinilai hasan oleh al-).
Menyepak pembunuh oleh individu adalah zalim. Kejahatan pembalasan pembunuh adalah urusan pemerintah dan Allah.
Mencuri harta orang kafir juga zalim, kafir adalah urusan pembalasan Tuhan.
Dalam riwayat Ahmad, baginda bersabda:“Takutlah kamu doa orang yang dizalimi, sekalipun dia seorang yang jahat. Kejahatannya itu bagi dirinya” (hadis ini dinilai hasan oleh al-Albani)
Dalam riwayat Ahmad yang lain:“Takutlah kamu doa orang yang dizalimi, sekalipun dia seorang yang kafir kerana ia tidak ada hijab (penghalang untuk Allah menerimanya). (hadis ini dinilai hasan oleh al-).
Menyepak pembunuh oleh individu adalah zalim. Kejahatan pembalasan pembunuh adalah urusan pemerintah dan Allah.
Mencuri harta orang kafir juga zalim, kafir adalah urusan pembalasan Tuhan.
No comments:
Post a Comment